Beredar Video Peserta Pelatihan Kerja Injeksi dan Desainer Sebut Yel Yel Salah Satu Paslon

    Beredar Video Peserta Pelatihan Kerja Injeksi dan Desainer Sebut Yel Yel Salah Satu Paslon

    BUOL-Beredarnya viral vidio peserta yang sedang mengikuti pelatihan di LPK buol.Nampak jelas terlihat di arahkan untuk melakukan yel yel memilih calon Bupati Buol nomor urut 02

    Sedangkan peserta yang mengikuti Pelatihan Kerja Injeksi dan Desainer itu di ketahui di biayai anggaran APBN 2024 

    Vidio yang beredar menyebutkan jika Buol mau  mau maju, Pilih Tri bowo Timumun menuai pembicaraan Publik dan sorotan dari Paslon lainya. 

    Jainudin Hamir dimintai keterangan Senin 7/10/2024 selaku team sukses pemenangan Risharyudi Tri Bowo menjelaskan, Pemberangkatan pelatihan kerja injeksi dan desainer ini yang di programkan oleh kementerian Tenaga kerja dan transmigrasi, dan untuk Kabupaten Buol di Motori oleh Risharyudi Tri Bowo sebagai staf Ahli Kementrian, Ujarnya. 

    " Baru baru ini berkisar seratus orang warga Kabupaten Buol di berangkatkan untuk mengikuti pelatihan, sebagaimana tertuang dalam Video yang saya kirim barusan ke Group WA "Ungkap Jainudin Hamir.

    Terkait penjelasan Jainudin Hamir. 

    Kepala Bidang pelatihan dan produktivitas tenaga kerja Syamsuri menanggapi statement Jainudin. Sejauh ini Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Buol, tidak mengetahui adanya pemberangkatan warga buol sebanyak seratus orang itu, " Ujarnya. 

    Di ketahui oleh dinas hanya sebanyak 30 orang di usulkan LPK kepada Dinas kami meproses berkas sesuai administrasi yang di masukan pada dinas transmigrasi dan tenaga kerja, " Jelasnya. 

    Sebanyak 30 Orang yang di berangkatkan mengikuti pelatihan tersebut, melalui Dinas, tidak ada kaitannya dengan Politik, dan kami betul-betul netral dan kami tidak pernah mengarahkan kepada peserta yang mengikuti pelatihan untuk memenangkan Calon Bupati

    Terkait video yang di bagikan ke wartawan. " Ketua Bawaslu Kabupaten Buol Karianto menjelaskan, secara kelembagaan belum memberi advis, jika belum masuk dalam proses penanganan dugaan pelanggaran. Sumber dugaan pelanggaran bisa melalui Laporan atau temuan, "Ujarnya.

    Selain itu jika ini adalah informasi awal maka kami pihak bawaslu akan menelusuri terkait dengan informasi tersebut***

    buol
    Rahmat Salakea

    Rahmat Salakea

    Artikel Sebelumnya

    Pertemuan Terbatas Paslon Mengabdi, Pelabuhan...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Tidak Sesuai Desain, Pekerjaan jembatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Tekankan Peran Penting Pemuda Muhammadiyah Dalam Wujudkan Indonesia Emas 
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel

    Ikuti Kami