Aksi Damai Diduga Kampanye Terselubung Libatkan Salah Satu Paslon Bawalu  Buol Angkat Bicara 

BUOL-Sejumlah kelompok masa menggelar Aksi damai namun di duga melibatkan salah satu Paslon serta salah satu anggota DPRD Buol dengan iring iringan kendaraan roda empat dan roda dua melintas sepanjang jalan Nasional dan dalam kota Buol.

Pergerakan berkedok aksi damai ini terlihat jelas puluhan atribut baliho bertuliskan Visi Misi dengan sejumlah mobil bergambarkan Foto Calon Bupati Dan Wakil Bupati Buol bersama bendera di duga dari  Partai Nasdem, 14/10/2024.

Namun , iring-iringan Konvoi damai tersebut, yang dilakukan pertangal 14/10/2024 itu terselenggara diduga tidak mengantongi STTP Dari KPU, Bawaslu dan kepolisian setempat.Dalam pergerakan aksi menggunakan Atribut Partai dan baliho Foto Paslon bertuliskan Visi Misi Calon Bupati meski belum memasuki masa kampanye

Baca juga: Tony Rosyid: Membongkar Manuver Lembaga Survei

Pantauan media ini sepanjang jalan nasional dalam kota Buol melewati perkantoran nampak bendera Partai Nasdem dengan nomor 5 itu dipampang pada bagian depan Mobil dengan baliho tulisan Visi Misi Tak hanya itu, para pendukung juga ikut mengibarkan bendera tersebut sembari memegangi di atas kendaraan roda dua dengan teriakan nomor lima Bupati

Dengan dugaan kampanye terselubung." Ketua Bawaslu Kabupaten Buol Karianto angkat bicara 15/10/2024 dalam tulisan Via WhatsApp menjelaskan, Bawaslu Kabupaten Buol tengah melengkapi syarat formil dan materil untuk menjadi temuan dan akan melakukan proses sesuai peraturan  perundang-undangan yang berlaku, Ungakap ketua Bawaslu

Selain itu Ikbal Ibrahim anggota DPRD Buol asal dari Partai Nasdem dimintai keterangan melalui sambungan Telpon Via WhatsApp soal pergerakan aksi  yang dilakukan Senin, 14/10/2024 menjelaskan, saya tidak bisa berkata kata pak, "No komen ." Baiknya tanyakan sama Ketua  tim bapak Rudy Harun, Ungakap Ikbar Ibrahim. 

Baca juga: Gus Muhaimin: Perlu Ada Perubahan Besar Menuju Indonesia Maju

Ketua tim pemenangan Paslon Arjuna Rudi Harun Dihubungi melalui Via tlp WhatsApp tidak berdering , disusul dengan cat WhatsApp hingga berita ini di terbitkan belum menjawab.

Aksi Tersebut mendapat pengawalan ketat dari Kepolisian Polres Buol, ***